Fungsi Perintah Dasar Terminal(Command Line) di GNU/Linux


hallo teman-teman kali ini Mr.gagaltotal666 akan share tentang
dasar perintah linux maaf saya telat upload artikel ini hehehe
oke simak dan pahami untuk terminal dasar di linux

Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan
untuk mengetahui lebih detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah,
kalian dapat melihat manualnya, misalnya
dengan mengetikkan perintah di terminal

pertama perintah Man : Untuk menampilkan manual page
atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara
penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali
bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi
dan cara menggunakan sebuah perintah

" man " atau " man ls "


& :
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain dan menjalankannya
di background. Tujuannya adalah untuk membebaskan shell agar
bisa dipergunakan menjalankan proses-proses yang lain.
Lihat juga perintah bg dan fg.

Adduser :
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user
atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan
perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat
password bagi user tersebut.

Alias :
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah.
Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga
dijalankandengan mengetikkan perintah dir.

" alias dir=ls "


Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai
nama lain saat itu, cukup ketikkan alias. Lihat juga perintah unalias

bg :
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara (suspend)
agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan
sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu
saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat
memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z
kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background.
Dengan cara ini Anda telah membebaskanshell tapi tetap
mempertahankan perintah lama berjalan di background.
Lihat juga perintah fg.

cat :
Menampilkan isi dari sebuah file di layar

" cat namafile "

cd :
Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira
Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini
karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS

" cd Desktop " cd /Home " cd /Desktop " cd Downloads "


chgrp :
digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori.
Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok
atau grup agar dapat mengakses suatu file

" chgrp <grup baru> <file> "

chmod :
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai
untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan
sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis
permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu r untuk read,
w untuk write dan x untuk execute.

Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah
permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group),
o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+)
untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.

Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1
kepada owner dan group, perintahnya adalah:

$ chmod ug+rx coba1

Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:

$ chmod ug-rx coba1

Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission
untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan
kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read),
2 (write) dan 1 (execute).

Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2)
dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:

$ chmod 700 coba2

Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) 
dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja
kepada group dan other, perintahnya adalah:

$ chmod 644 coba3 

chown :
Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori

" $ chown <user id> <file> "

cp :
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk
menyalin file a menjadi file b

" $ cp < file a> <file b> "


fg :
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan
sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground

find :
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini
akan mencari file sesuai dengan kriteria yang kalian tentukan.
Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama
direktori awal pencarian, kemudian nama file
(bisa menggunakan wildcard, metacharacters)
dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan.

" $ find " >> kalau kalian tulis cuma find akan
muncul banyakn nya sebuah file

jika perintah : " $ find . -name *.doc -print " >> akan
mencari nama Documents


grep :
Global regular expresion parse atau grep adalah perintah
untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan
kriteria yang telah kalian tentukan

" $ grep (teks) (file) "

gzip :
Ini adalah software kompresi zip versi GNU,
fungsinya untuk mengkompresi sebuah file

" $ gzip <namafile> " contoh " $ gzip the-backdoor-factory-3.3.1.zip "


demikian kalian bisa memberikan parameter tertentu bila
memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat
manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.

halt :
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super user
atau kalian harus login sebagai root. Perintah ini untuk
memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown

hostname :
Untuk menampilkan host atau domain name sistem
dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem

kill :
Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan.
Tujuannya adalah menghentikan proses.

" $ kill <sinyal> <pid> "

PID adalah nomor proses yang akan di hentikan.

less :
fugsi nya sama seperti More

login :
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID
atau dapat juga digunakan untuk berpindah
dari user satu ke user lainnya

logout :
untuk keluar  dari sistem

ls :
Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah
dir di DOS. kalian dapat menggunakan beberapa option
yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar.
Bila kalain menjalankan perintah ini tanpa option maka
akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik)
secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar.
Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk
file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang

mesg :
Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan
ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal.
Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain
bisa menampilkan pesan di layar kalian dengan write atau talk

" $ mesg a " atau " $ mesg b "

more :
sama seperti hal nya less , mempaging halaman

mount :
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori
atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser
yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem
apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount

"$ mount "


mv :
fungsi memindahkan file dan direktori
atau merename sebuah file dan direktori

passwd :
Digunakan untuk mengganti password. kalian akan selalu
diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan
diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali.
Password sedikitnya terdiri dari enam karakter
dan sedikitnya mengandung sebuah karakter

pwd :
Menampilkan nama direktori dimana kalian saat itu sedang berada

rm :
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak
menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati
perintah ini terutama dengan option -r yang secara
rekursif dapat mengapus seluruh file

rmdir :
untuk menghapus direktori kosong

shutdown :
Perintah ini untuk mematikan sistem, Pada beberapa sistem
kalian bisa menghentikan komputer dengan perintah
shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah
shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del

su :
Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak
disertakan maka komputer menganggap kalian ingin login
sementara sebagai super user atau root. Bila kalian bukan root
dan user lain itu memiliki password maka kalian harus
memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila kamu
adalah root maka kamu dapat login sebagai user lain
tanpa perlu mengetahui password user tersebut

tail :
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file
Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda
bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:

" $ tail <jumlah baris> <file file ....> "

talk :
Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari
terminal kamu akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya

tar :
Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti
tape drive atau hard disk, File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar

" $ tar <aksi> <option> <file atau direktori> "


umount :
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk
meng-unmount filesystem dari mount-pointnya.
Setelah perintah ini dijalankan direktori yang
menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan

" $ unmount <filesystem> "

unalias :
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan
sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir

" $ unalias dir "

unzip :
Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip

" $ unzip <nama file> "


wall :
Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal
tiap user yang sedang login, Perintah ini berguna
bagi super user atau root untuk memberikan peringatan
ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server
sesaat lagi akan dimatikan atau akan maintance

" $ who dear everyone .. segera save data
kalian sebelum server saya matikan 8 menit lagi "

who :
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login,
Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai
login name, jenis terminal, waktu login dan remote
hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login

" $ who "


xhost+ :
Perintah ini digunakan untuk memberi akses
atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X

xset :
Perintah ini untuk mengeset beberapa option
di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font,
parameter screen saver dan sebagainya

zip :
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip

maaf ya bila ada kekurangan dari artikel ini
itulah setau saya yang bacaa atikel pas pertama kali menggunakan linux

Sumber : [pemula.linux.or.id]

Post a Comment

0 Comments